Sejarah SD Muhammadiyah 4

Pendiri Sekolah Dasar Muhammadiyah adalah tokoh-tokoh masyarakat dan Muhammadiyah Sudimoro. Sekolah ini berdiri sejak tanggal 01 Januari 1972 dengan nama SD Muhammadiyah 19, sesuai dengan perkembangan jaman dan penyempurnaan nomor sekolah maka pada tahun 2000 berubah menjadi SD Muhammadiyah 4. Pada Tahun 2003 SD Muhammadiyah dijadikan sekolah pilot proyek MBS bekerjasama dengan Kementrian Pendidikan Nasional dan UNICEF, hasilnya sangan menggembirakan. 
Sekolah yang mulanya dianggap sebagai sekolah pinggiran dan tidak diperhitungkan menjadi sekolah unggul dan rujukan sekolah lain. SD Muhammadiyah 4 marupakan salah satu sekolah dasar di Kota Malang yang mengalami perkembangan yang sangat pesat dengan banyak melakukan inovasi, baik fisik maupun pembelajaran.


Aktivitas Full Day School di SD Muhammadiyah 4

Kegiatan Hari Sehat Rohani (KHSR) yang dilaksanakan setiap hari Senin sampai hari Jum'at  dengan agenda :

  • Pukul 07.00 - 07.30 : Persiapan jasmani, rohani, serta pengondisian lingkungan belajar
  • Pukul 07.30 - 08.00 : Sholat dhuha, (istighfar minimal 100x)
  • Pukul 08.00 - 09.00 : Mengaji
  • Pukul 09.00 - 12.00 : Pembelajaran umum
  • Pukul 12.00 - 13.30 : Ishoma (istirahat - sholat - makan)
  • Pukul 13.30 - 15.00 : Diskusi tugas dan hafalan al-Qur'an
  • Pukul 15.00 - 15.30 : Sholat ashar, qultum, istighfar
         Note : Hari Jum'at sampai pukul 11.00
                   Hari Sabtu belajar di rumah

Kegiatan Belajar Mengajar (KBM)



Secara fisik sekolah berlantai tiga dengan sembilan ruang belajar dapat melayani bimbingan keislaman dan keilmuan pada peserta didik dengan sangat baik. Program Full Day School (Sekolah Sehari) merupakan alah satu gerakan inovasi peningkatan pelayanan masyarakat. Program Full Day School memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengembangkan potensi dirinya. 

Aktivitas keseharian peserta didik adalah sholat, belajar dan bermain. Mohon ampun sebagai hamba yang berlumuran dosa terus dikumandangkan, do'a untuk ayah dan ibu ikut mewarnai  rutinitas anak-anak di sekolah. Satu dengan yang lainnya terjalin hubungan yang sangat harmonis, kasih sayang guru, teman sebaya menambah suasana di lingkungan sekolah menjadi sejuk dan menemtramkan hati. Inilah potret SD Muhammadiyah 4.


Semoga apa yang dilakukan di SD Muhammadiyah 4 sama apa yang dilakukan di sekolah lain, sehingga akan tumbuh generasi beriman, berilmu sekaligus berbudi pekerti luhur. Fenomena pergaulan di masyarakat yang begitu kompleks dan beragam latar belakang perlu adanya perisai diri iman dan ilmu sejak dini sehingga pengaruh yang sifatnya negatif dapat dihindari oleh peserta didik itu sendiri. Tidak heran jika sekolah ini merupakan salah satu sekolah rujukan peserta study banding dari luar kota Malang.